1

berita

Apa itu lini produksi SMT

Manufaktur elektronik adalah salah satu jenis industri teknologi informasi yang paling penting.Untuk produksi dan perakitan produk elektronik, PCBA (perakitan papan sirkuit cetak) adalah bagian paling dasar dan penting.Biasanya ada produksi SMT (Surface Mount Technology) dan DIP (Dual in -line package).

Tujuan yang ingin dicapai dalam produksi industri elektronik adalah meningkatkan kepadatan fungsional sekaligus mengurangi ukuran, yaitu membuat produk lebih kecil dan ringan.Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk menambahkan lebih banyak fungsi pada papan sirkuit berukuran sama atau untuk mempertahankan fungsi yang sama tetapi mengurangi luas permukaan.Satu-satunya cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meminimalkan komponen elektronik, menggunakannya untuk menggantikan komponen konvensional.Hasilnya, SMT dikembangkan.

Teknologi SMT didasarkan pada penggantian komponen elektronik konvensional tersebut dengan komponen elektronik jenis wafer dan penggunaan in-tray untuk pengemasannya.Pada saat yang sama, pendekatan konvensional berupa pengeboran dan penyisipan telah digantikan dengan menempelkan cepat ke permukaan PCB.Selain itu, luas permukaan PCB telah diminimalkan dengan mengembangkan beberapa lapisan papan dari satu lapisan papan.

Peralatan utama lini produksi SMT meliputi: Printer stensil, SPI, mesin pick and place, oven solder reflow, AOI.

Keunggulan dari produk SMT

Penggunaan SMT untuk produk tidak hanya untuk permintaan pasar tetapi juga efek tidak langsungnya terhadap pengurangan biaya.SMT mengurangi biaya karena hal berikut:

1. Luas permukaan dan lapisan yang dibutuhkan untuk PCB berkurang.

Luas permukaan PCB yang dibutuhkan untuk membawa komponen relatif berkurang karena ukuran komponen perakitan tersebut telah diminimalkan.Selain itu, biaya material untuk PCB berkurang, dan juga tidak ada lagi biaya pemrosesan pengeboran lubang tembus.Hal ini dikarenakan penyolderan PCB pada metode SMD bersifat langsung dan datar, tidak mengandalkan pin komponen pada DIP untuk melewati lubang yang dibor agar dapat disolder ke PCB.Selain itu, tata letak PCB menjadi lebih efektif tanpa adanya lubang tembus, dan sebagai konsekuensinya, lapisan PCB yang diperlukan berkurang.Misalnya, desain DIP yang awalnya empat lapis dapat dikurangi menjadi dua lapis dengan metode SMD.Pasalnya, jika menggunakan metode SMD, dua lapis papan sudah cukup untuk memasang semua kabel.Biaya untuk dua lapis papan tentu saja lebih murah dibandingkan dengan empat lapis papan.

2. SMD lebih cocok untuk produksi dalam jumlah besar

Kemasan SMD menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk produksi otomatis.Meskipun untuk komponen DIP konvensional tersebut juga terdapat fasilitas perakitan otomatis, misalnya mesin penyisipan tipe horizontal, mesin penyisipan tipe vertikal, mesin penyisipan bentuk ganjil, dan mesin penyisipan IC;Meski demikian, produksi tiap unitnya masih kalah dibandingkan SMD.Dengan bertambahnya kuantitas produksi setiap waktu kerja, maka biaya produksi satuan relatif berkurang.

3. Dibutuhkan lebih sedikit operator

Umumnya, hanya dibutuhkan sekitar tiga operator per lini produksi SMT, namun setidaknya diperlukan 10 hingga 20 orang per lini DIP.Dengan mengurangi jumlah orang, tidak hanya biaya tenaga kerja yang berkurang tetapi juga pengelolaannya menjadi lebih mudah.


Waktu posting: 07 April-2022